Perjalanan saya sekarang ini adalah melalui jalur lawang, jalur yang terkenal banyak menyesatkan para pendaki dan trek yang penuh tantangan :D
Pos Pendakian Lawang – Pos 1 – Pos 2 (Hari-1)
Dini hari sekitar jam 03.00 WIB tim saya sampai di pasar lawang, disini kita bisa melengkapi perbekalan seperti sayur,minuman ataupun logistic yang diperlukan selama mendaki. Untuk menuju pintu masuk pendakiannya bisa menggunakan jasa ojek ataupun lin, karena pos pendakian masih tutup kami sengaja membangunkan yang jaga hehe.
Kami memulai pendakian setelah melaksanakan ibadah sholat subuh, jadi masih dalam keadaan gelap hehe. Jalan setapak melewati kebun teh yang luas , jalur disini memang mempunyai banyak cabang kami sempat bingung membedakan antara jalur pendaki dan juga jalurnya para petani teh, matahari terbit dan kami telah melewati sebuah pondokan di sebelah kiri. Sebenarnya jalur disini sudah jelas tapi ada beberapa tangan jahil yang sengaja mencorat coret sebuah tanda dan alhasil membuat kelompok saya nyasar selama 6 Jam ;( .
Mengikuti jalur yang sudah bertanda, kemudian saya bertemu dengan perempatan dimana didepan kami ada sebuah penampung air berbentuk kotak yang ada coretan pos 1 berarah lurus / berada diatas penampung tersebut (jalur sebenarnya belok kanan, belok kiri akan mengarah ke kebun teh warga).
Jalurnya pun terdapat banyak plastic di sisi kiri kanan yang kami kira itu adalah jalur yang benar L, jalan setapaknya pun jelas, benar-benar hari apes kami. Tapi saya akui pemandangan nyasar disini juga lumayan epic hehe.
Lumayan kan, akan tetapi kami berada sangat jaluh dari jalur pendakian, dengan carier yang masih terisi penuh tentu menguras tenaga
Nah pas mengambil foto ini belum sadar kalo timku sudah nyasar lumayan jauh .
Setelah berjam-jam melangkahkan kaki akhirnya kami sampai di hutan pinus, jalan setapak nya masih ada yang semakin lama semakin tertutup rapat dan akhirnya tidak ada jalur lagi didepan kami, saat tim istirhat , saya dan seorang teman yang bernama andre menaruh carier melihat keadaan didepan, sedikit membabat alas , pipi kanan dan kiri tergores terkena padang ilalang dan pepohonan yang tumbuh rapat, menelusuri hutan selama 30 menit saya berharap menemukan jalur lain yang bisa digunakan untuk sampai puncak arjuno, dan ternyata tidak ada. Benar benar hutan yang tertutup rapat , saya pun memutuskan untuk kembali ke jalur awal , karena di tim ini ada 5 orang cewek saya pun sudah ragu tim ini akan sampai puncak….. Setelah kembali ke perempatan awal dan kembali ke jalur yang benar, kami bertemu dengan pendaki lain yang juga nyasar dan akhirnya kami ajak untuk kembali ke awal dan langsung menuju pos 1, karena di penampungan air dicoret dengan cat putih , saya hanya bisa menutupinya dengan ranting pohon . :{
POS 2 - POS 3 - POS 4 (Hari-2)
ada 2 jalur yang bisa digunakan untuk menuju pos Mahapena (Pos 3), Karena Jalur Lincing lebih menanjak meskipun jalur alternatif dan mempunyai pemandangan yang indah, kami memutuskan untuk melalui jalur sabana, yah untuk menyimpan energi dari nasib kami yang kesasar hehe. 2 Jam perjalanan akhirnya sampai di Pos 3, karena memburu waktu kami istirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan menuju Pos 4, Pos terakhir sebelum summit, disini kita bisa menaruh tas carier dan meninggalkan perlengkapan tenda.
Malam hari kami gunakan untuk istirahat total untuk persiapan menuju puncak di esok hari.
POS 4 - Puncak Arjuno (Hari-3)
Alarm jam 1 pagi berbunyi, kami semua bersiap, pemanasan dan mempersiapkan bekal menuju puncak. Pertama jalur didominasi rerumputan dan juga pohon-pohon , setelah berjalan sekitar 30 menit akan sampai di hutan yang pohonnya gosong, darisini jalur didominasi bebatuan dan tanjakan. kemudian akan bertemu dengan tanjakan yang kiri kanan didominasi rumput ilalang , karena disini terjal usahakan berhat-hati saat turun.
View tanjakan penguras tenaga
setelah ini untuk menuju puncak dibutuhkan waktu sekitar 1 jam an.
Alhamdulillah Pucuk |
Dibelakang Kami Si Welirang dan Penanggungan Ikut Eksis :D |
View Dari Puncak Arjuno |
Puncak Arjuno didominasi bebatuan, jika cuaca sedang cerah si gagah Mahameru akan terlihat darisini dan biasanya diatas jam 11.00 WIB kabut sudah mulai menyelimuti puncak, kalo kesini sih usahakan sebelum jam tersebut sudah berada di pucuk ^-^.
EmoticonEmoticon